TEHRAN | Flobamoranews – Teka-teki tewasnya pemimpin HAMAS Ismail Haniyeh di Tehran awal pekan ini terjawab sudah. Juru Bicara Garda Revolusi Iran menyebutkan Haniyeh tewas bukan akibat serangan bom udara seperti dugaan sebelum, namun pemimpin organisasi pejuang Palestina ini tewas akibat ledakan proyektil yang ditembakkan dari jarak dekat dari arah luar kediamannya di Tehran.
Menurut kantor berita Al Jazeera, berdasarkan investigasi yang dilakukan IRGC, serangan terhadap Haniyeh “dilakukan dengan menembakkan proyektil jarak pendek yang membawa sekitar 7kg bahan peledak dan diluncurkan dari luar kediaman tamu”.
Baca Juga: Pemimpin HAMAS Tewas Akibat Serangan Bom Israel
IRGC menegaskan atas peristiwa pembunuhan Haniyah ini, Israel akan menerima “hukuman keras pada waktu dan tempat yang tepat” atas pembunuhan Haniyeh. Namun, atas tudingan ini pihak Israel tidak membenarkan atau membantah peran tersebut.
Sementara, Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui atau terlibat dalam pembunuhan Haniyeh. Menurut mereka, pembunuhan Haniyeh mengancam akan menjerumuskan Timur Tengah ke dalam konflik lebih lanjut di tengah perang Israel yang tiada henti di Jalur Gaza.(Bud).
