Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar berjanji menghapus utang petani dan nelayan. Penghapusan utang atau kredit macet petani dan nelayan kecil di Indonesia penting untuk dilakukan, guna mengangkat derajat kesejahteraan mereka. Petani dan nelayan adalah tulang punggung kedaulatan pangan, tapi kesejahteraan mereka belum serius diperhatikan.
Ganjar Pranowo berjanji akan menghapuskan utang atau kredit macet nelayan kecil dan petani gurem. Menurut Ganjar, langkah afirmatif ini diperlukan untuk mendongkrak kesejahteraan petani dan nelayan yang rentan.
“Utang (kredit macet) nelayan sekitar Rp190-an miliar kalo tidak salah, [bisa] lebih kecil lagi. Karena jumlah petani (nelayan) 2,2 juta orang,” kata Ganjar.
Menurut dia, jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding Kredit Usaha Rakyat (KUR) petani yang mencapai Rp600-an miliar. Namun, menurutnya, angkat tersebut tidak terlalu besar dibanding manfaat yang akan dirasakan dari program ini.
Ganjar membeberkan saat mendengar keluhan para petani dan nelayan kecil, dirinya merasa ikut sedih. Dituturkan, sehari-hari nelayan sudah banting tulang, namun selalu saja ada kendala yang membuat pendapatan nelayan tak seberapa.
“Pendapatan yang cuma pas untuk hidup. Bahkan sering minus. Inilah yang kemudian memaksa petani dan nelayan ngutang. Lho? Ya, karena Untuk meringankan beban petani dan nelayan, sehingga hutang macet mereka akan dihapuskan,” katanya.
Selain untuk biaya hidup, nelayan biasa menggunakan utang tersebut untuk kebutuhan pembelian solar untuk bisa kembali melaut. Meskipun sebenarnya ada solar bersubsidi, namun biasanya yang sering terjadi selama ini, saat dibutuhkan nelayan, tiba-tiba barangnya langka. Terpaksa mereka membeli solar non-subsidi yang harganya dipastikan jauh lebih tinggi.