Atambua | FlobamoraNews – Bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur pada awal tahun 2024 ini telah menyebabkan ribuan masyarakat pada lima desa di Flores Timur mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Tergerak oleh rasa kemanusiaan untuk membantu sesama warga, sekelompok anak muda yang tergabung di Forum Peduli Kemanusiaan Kab. Belu menggelar aksi peduli kemanusiaan, yang berlangsung di lampu merah Atambua pusat, Belu pada Minggu (7/1/2024) siang.
“Di forum peduli kemanusiaan ini, kami melakukan Gerakan Seribu (Geser) sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan keinginan membantu saudara yang sedang terdampak bencana alam (Erupsi) yang terjadi di kabupaten Flores Timur.” terang Ganser saat ditemui FlobamoraNews.com di lokasi kegiatan.
Menurut Ganser yang juga Ketua JAMAN Muda NTT, sementara ini para pengungsi tinggal di tenda-tenda, gedung sekolah untuk sekedar berlindung dari abu vulkanik Gunung Ile Lewotobi.
“Kami JAMAN Muda NTT dibantu oleh kawan-kawan pengurus DPK JAMAN Belu dan Himpunan Mahasiswa Tasifeto utara (Himabta), melakukan aksi peduli kemanusiaan di perempatan jalan dengan mengedarkan kotak sumbangan. Dari dana yang terkumpul ini nantinya akan kami sumbangkan kepada masyarakat terdampak erupsi di Flores Timur,” terang Ganser, Ketua JAMAN Muda NTT. (Gan)