Jakarta | FlobamoraNews – Sebulan menjelang Pemilihan Umum 2024, yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang, sejumlah kader muda Partai Golkar yang menamakan dirinya Kaukus Muda Beringin 03 mengalihkan dukungan politiknya kepada calon presiden – wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud Md.
Adapun pengalihan dukungan politik ini sebagai bentuk dari rasa kecewa puluhan kader Partai Golkar, baik yang ada di posisi fungsionaris partai maupun sayap partai.
Menurut mereka, semakin dekatnya proses pemilu 2024 ini kondisi Partai Golkar jauh dari meyakinkan.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima FlobamoraNews, Kaukus Muda Beringin 03 menyebutkan bahwa ketiadaan figur dalam Pilpres 2024, buruknya proses dalam menentukan arah dukungan hingga mis-manajemen organisasi membuat Partai Golkar terancam menjadi medioker. Sejumlah survey politik dan kegelisahan di akar rumput partai lebih dari cukup sebagai indikasinya.
Sebagai partai politik besar dengan pengalaman panjang berkuasa, tentu saja Partai Golkar memiliki tradisi kaderisasi mapan yang patut dihormati. Namun semua itu berubah menjadi luka di hati para kader ketika Gibran Rakabuming Raka ujug-ujug diusung menjadi Cawapres dari Partai Golkar.
Langkah tersebut disertai upaya pemaksaan struktur partai dan para calon legislatifnya hingga ke daerah untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Hal ini bukan saja menyebabkan runtuhnya moral pengurus dan kader, namun juga disertai tergerusnya sumber daya internal struktur partai dan caleg. Dua hal fundamental yang mengancam kemampuan Partai Golkar dalam memenangkan Pemilu Legislatif.
“Kondisi objektif inilah yang menggerakkan kami, sejumlah fungsionaris dan caleg Partai Golkar untuk mengambil langkah penyelamatan, tidak saja demi Partai Golkar melainkan pula demi bangsa Indonesia dan demi demokrasi dengan membentuk Kaukus Muda Beringin 03.” terang Muhammad Rafik Perkasa Alamsyah, Koordinator Kaukus Muda Beringin 03.
Menurutnya, wadah yang terbentuk karena kesamaan kegelisahan melihat kondisi internal partai, juga karena kesamaan ide dalam memandang figur Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan ideal untuk dimenangkan dalam Pilpres 2024.
“..Gagasan ekonomi politik, pandangan sosial budaya, dan program pembangunan yang ditawarkan pasangan Ganjar-Mahfud sangat kompatibel dengan visi misi Partai Golkar.” imbuhnya.
Selain itu, secara kapasitas dan rekam jejak, Ganjar-Mahfud sangat mewakili prinsip prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT) yang lekat dengan Partai Golkar. Prinsip kebanggaan yang ditepikan kepemimpinan Airlangga Hartarto ketika memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Gibran.
Atas dasar inilah Kaukus Muda Beringin 03, menyatakan sikap politik mereka dalam tiga hal, yakni; 1) Menolak keputusan dan langkah politik DPP Partai Golkar dalam Pilpres 2024 dan menyerukan pengurus, caleg dan kader Partai Golkar yang masih memiliki akal sehat untuk memiliki sikap yang sama. 2. Mengajak semua element partai untuk fokus dan bersatu memenangkan Partai Golkar dalam pemilu legislatif dan mengabaikan perintah memenangkan Prabowo-Gibran. 3. Mengajak pengurus, caleg dan kader Partai Golkar untuk menyelamatkan bangsa dan demokrasi dengan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres mendatang.
“Adapun sikap politik ini kami sampaikan, sebagai wujud kegelisahan dan tanggungjawab bagi masa depan Partai Golkar dan bangsa Indonesia secara keselurahan.” terangnya. (KMB)