JAKARTA | FlobamoraNews – Pihak Kepolisian Kansas City mengamankan dua tersangka pelaku penembakan massal yang terjadi pada Rabu (14/2/2024) pukul 16.06 waktu setempat. Tragedi penembakan massal ini menewaskan 1 warga dan melukai belasan warga lainnya.
Wali Kota Kansas Quinton Lucas mengaku tidak pernah menyangka tragedi seperti itu terjadi di kotanya. Ada pun penembakan ini terjadi saat berlangsungnya parade merayakan kemenangan tim sepakbola – superbowl Kansas City Chiefs yang melewati kerumunan massa dengan menggunakan bis tingkat.
Kawasan Union Station. tempat berlangsungnya parade, yang semula penuh sesak, sontak menjadi kosong setelah insiden penembakan. Hanya polisi dan para petugas medis yang tampak berada di lokasi. Sebelum insiden terjadi, kerumunan orang berjejer di sepanjang rute parade untuk menyambut para pemain sepak bola Kansas City Chiefs
Sejumlah pengguna media sosial mengunggah video-video mengejutkan, yang antara lain menunjukkan seseorang sedang menekan dada seorang korban penembakan, sementara beberapa orang di dekatnya menggeliat kesakitan. Sejumlah orang lain tampak berlarian sambil berteriak-teriak.
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam penembakan massal di tengah parade menyambut Kansas City Chiefs setelah pertandingan final sepak bola American Super Bowl.
“Pasca-insiden tersebut, KJRI Chicago telah menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Kansas City untuk memastikan keamanan dan keselamatan WNI. Hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban insiden penembakan itu,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Jumat (16/2/2024).
Seperti yang dilansir AntaraNews, KJRI Chicago juga memberikan imbauan kepada masyarakat WNI untuk terus berhati-hati dan segera menghubungi otoritas setempat serta mengontak KJRI jika menghadapi situasi darurat. (Gen).
Turut berdukacita..