JAKARTA | Flobamoranews – Kasus hilangnya aktifis Pro-demokrasi Bartholomeus Garda Sembiring atau yang lebih dikenal dengan panggilan Garda Sembiring masih simpang siur.
Sebagian besar kawan sesama aktifis yang mengenal Garda Sembiring saat ini tengah melakukan pelacakan dan pencarian atas hilangnya mantan Ketua Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) tersebut. Mereka saling berkoordinasi satu sama lain, guna mencari tahu siapa kawan terakhir mereka yang bertemu dengan Garda.
Garda Sembiring, mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik era 90-an dilaporkan hilang oleh Andreas Gorisa Sembiring kakak kandungnya ke Mapolresta Bogor Kota pada 11 Juli 2024 lalu.
Menurut Gorry sapaan akrab Gorisa, kontak terakhir ia dengan adiknya tersebut terjadi pada 4 Desember 2023 tahun lalu. “Saat itu komunikasi dilakukan via telepon, dan Garda berjanji akan berkunjung ke rumah saya di Bogor”, ungkap Gorry.
Baca Juga: Aktifis Prodem Garda Sembiring Dikabarkan Hilang
Namun Garda Sembiring tidak pernah datang hingga sekitar Mei 2024 lalu Gorry berinisiatif mendatangi kos adiknya tersebut di bilangan Pondok Cina, Depok. Saat tiba di kontrakan adiknya, ia mendapati kamar adiknya dalam keadaan berantakan. “Kamar berantakan tapi laptop Garda masih ada, dan ini diluar kebiasaan Garda”, papar Gorry.