“Ketiga, dalam hal pelayanan lintas batas negara, termasuk keimigrasian, kepabeanan, dan kekarantinaan, kita perlu meningkatkan kapasitas lembaga dan personel pelayanan terdepan sebagai simpul penjaga kedaulatan negara di halaman depan,” jelasnya.
Catatan keempat, Tito mengingatkan seluruh lapisan masyarakat di perbatasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Semua warga negara Indonesia di perbatasan diharapkan mampu tampil sebagai simbol nasionalitas di kawasan perbatasan.
“Pengelolaan perbatasan negara merupakan urusan pemerintahan yang bersifat multifungsional dan kompleks,” tutupnya.(Gen)
Pages: 12
Mantaaab.. manyala kaka