JAKARTA | Flobamoranews – Kasus tindak kekerasan yang dilakukan ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) pimpinan “Gus” Yadi ketika pelaksanaan diskusi akademik People’s Water Forum 2024 di Denpasar, Bali. Juni lalu telah dilaporkan oleh Panitia pelaksana PWF 2024 kepada Polda Bali. Namun hingga saat ini belum ada kemajuan sama sekali.
“Kami melihat ketidakseriusan aparat kepolisian dalam menyelidiki dan menyidik peristiwa ini, maka kami panitia nasional dan lokal PWF 2024 selanjutnya berinisiatif melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti, data dan fakta atas peristiwa pembubaran paksa diskusi PWF tersebut,” terang Reza Sahib, Koordinator Nasional People’s Water Forum, Selasa (23/7/2024).
Reza Sahib menambahkan bahwa hasil investigasi dan pengumpulan bukti-bukti tersebut oleh PWF telah dikemas dalam laporan tulisan lengkap Kronologis Kejadian yang dilengkapi serta dilampirkan berbagai bukti-bukti dokumentasi berupa: foto-foto, video, tangkapan layar percakapan di WhatsApp, serta link berita, dan lain sebagainya.
“Adapun laporan kronologis lengkap dengan bukti-buktinya telah kami sampaikan kepada Komnas HAM”, ujar Reza Sahib.