JAKARTA | FlobamoraNews – Kebijakan Presiden Joko Widodo yang menganugerahkan pangkat jenderal kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengundang reaksi keras dari beragam kalangan. Salah satu diantaranya adalah kelompok pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) yang pada Kamis (29/2/2024) kemarin berkumpul di depan Istana Presiden, Jakarta untuk melakukan Aksi Kamisan.
Aksi Kamisan yang dilakukan Kamis (29/02) sore, juga dihadiri oleh salah seorang mantan narapidana politik Orde Baru, Petrus Hariyanto. Mantan Sekretaris Jendral Partai Rakyat Demokratik (PRD), mengungkapkan bahwa kehadirannya di Aksi Kamisan kali ini adalah bentuk kekecewaan dan kemarahan para aktivis kepada kebijakan Jokowi yang dinilai telah melewati batas.
“Dia (Jokowi) bertubi-tubi melakukan kebijaksanaan jauh dari akal sehat, kebijakan yang melanggar koridor demokrasi, kebijaksanaan yang dianggap kebablasan,’ ujar Petrus Hariyanto, Sekjen Front Rakyat Demokratik (FRD).
Untuk itu, perlu kiranya dibangunkan dan dibangkitkan kembali kesadaran rakyat untuk ikut terus mengritisi kebijakan-kebijakan Jokowi yang telah merugikan rakyat banyak, khususnya para korban pelanggaran HAM di masa ORBA dulu.
Petrus menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk terus melakukan perlawanan terhadap kebijakan yang merugikan bangsa dan negara.(Ptr)