KUPANG | Flobamoranews – Kader muda Partai Golkar wajib tunduk dan patuh pada perintah organisasi Partai Golkar, termasuk apabila partai memberikan penugasan resmi terkait Pilkada 2024. Penegasan ini disampaikan Imanuel Sombu, untuk menjawab pertanyaan apabila Partai Golkar menugaskan ia untuk maju dalam Pilkada Rote Ndao 2024.
Namun, secara pribadi, ia tidak terlalu berambisi untuk maju mengikuti perlehatan Pilkada Rote Ndao 2024. Ada pun penegasan ini disampaikan Iman Sombu saat ditemui media ini di Kupang, Senin (1/7).
“Ada banyak kader muda terbaik Partai Golkar asal Rote Ndao, Jadi bisa siapa saja yang ditugaskan, tidak harus saya. Secara pribadi, saya tidak pernah bermimpi untuk maju dalam Pilkada. Dan siapa pun yang ditugaskan, ya harus kita dukung sesuai arahan dan perintah partai”, papar Iman Sombu.
Imanuel Sombu menambahkan bahwa Partai Golkar NTT, selalu mempertimbangkan dengan baik sebelum menugaskan kader terbaiknya untuk maju dalam Pilkada 2024, baik sebagai bakal calon bupati (bacabup) atau sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup).
Sebelumnya pada pertengahan Juni lalu, kepada sejumlah awak media Iman Sombu menyatakan kesiapannya jika ditugaskan oleh Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Rote Ndao 2024.
Namun persepsi yang berkembang di warganet Rote Ndao bahwa kesiapan Iman Sombu ini termasuk kesiapannya dipasangkan dengan salah satu calon peserta pilkada Rote Ndao, yang telah mendaftar di Partai Golkar.
Bahkan oleh warganet Rote Ndao, nama Iman Sombu kemudian “dijodohkan” berpasangan dengan salah satu calon bupati. Tercatat sejumlah nama yang mendaftar sebagai Bacabup antara lain Bima Fanggiadae, Paulina Haning Bullu, Paulus Henuk SH, dan Vicoas Amalo.
“Jadi dipasangkan dengan siapapun kami siap,” pungkasnya.(Bud)
