BMKG Terus Gencarkan Kerja Operasi Modifikasi Cuaca (OMC)

JAKARTA | Flobamoranews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terus menggencarkan kerja Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Adapun kerja OMC saat ini difokuskan pada wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan.

Dalam akun instagram BMKG, menyebutkan bahwa kegiatan kerja Operasi Modifikasi Cuaca ini dulunya digunakan sebagai penanganan saat terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Namun kini operasi modifikasi cuaca digunakan sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana.

BMKG menyebutkan bahwa kegiatan kerja operasi modifikasi cuaca idealnya dilakukan pada masa transisi musim hujan ke musim kemarau karena dimana keberadaan awan hujan dibutuhkan dalam proses penyemaian awannya. Jika operasi modifikasi cuaca baru dilakukan ketika musim kemarau atau saat  karhutla terjadi, maka akan sulit melakukan OMC karena awan hujan akan sulit ditemukan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, efektivitas pembahasan lahan gambut melalui operasi modifikasi cuaca sudah terbukti. “Berdasarkan data yang dihimpun, telah terjadi keterlambatan lonjakan titik panas di Sumatra dan Kalimantan.” terangnya.

Sementara, Plt. Deputi Modifikasi Cuaca, Tri Handoko Seto, menambahkan bahwa pada 2023, area karhutla menurun hingga 29,6% jika dibandingkan 2019. Berdasarkan data, emisi karbon juga berhasil turun hingga 70,7%.

“Jadi OMC juga berperan penting dalam strategi mitigasi perubahan iklim, karena dengan mengelola curah hujan, kita bisa mengurangi dampak dari kondisi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim”, ungkap Tri Handoko Seto.

Inisiatif ini menjadi bagian penting dari langkah BMKG dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Dengan Langkah inovatif seperti Operasi Modifikasi Cuaca, BMKG terus berupaya menghadapi tantangan perubahan iklim dengan solusi nyata. (BMKG)

Redaksi

Portal berita online regional Flobamora

http://flobamoranews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *