JAKARTA | Flobamoranews – Kasus pembubaran paksa dan tindak kekerasan yang dilakukan ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) terhadap kegiatan panitia dan peserta acara People’s Water Forum 2024 pada pertengahan Mei lalu memasuki babak baru.
Selasa (23/7/2024), sekira pukul 14.30 WIB, panitia PWF 2024 didampingi YLBHI melakukan audiensi ke KOMNAS HAM, untuk menyampaikan temuan hasil investigasi dan bukti-bukti dugaan keterlibatan aparat pemerintah.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan PWF 2024 dan YLBHI menemukan adanya dugaan keterlibatan aparat intelejen dari berbagai institusi seperti Badan Intelejen Strategis (BAIS), intelejen Polri dan Badan Intelejen Negara (BIN).
Selain itu, Satpol-PP dan lembaga adat Majelis Desa Adat (MDA) Bali juga diduga terlibat dalam kasus pembubaran paksa, penyerangan fisik, pencurian, penganiayaan dan perampasan kebebasan berpendapat yang dilakukan oleh ormas pam-swakarsa PGN pada acara diskusi akademik People’s Water Forum, pada tanggal 20 – 22 Mei 2024 di Denpasar, Bali.
Baca Juga: Ormas PGN Intimidasi dan Bubarkan Paksa Pertemuan People’s Water Forum di Bali
